aku tak bisa berkata-kata indah
aku ingin seperti embun di pagi
hari
tak pernah mengeluh barangkali
kesetiannya mampu memberi ksejukan
bahkan bisa jadi ia sudah seperti
angin bagi ranting dan dedaunan
indah bukan..
malam ini aku tak bisa tidur
Surabaya terlampau panas hari ini
Hingga pendingin kamarku kurasa
tak berfungsi lagi
apa yang salah hari ini??
Cuaca?? Atau memang kondisi
tubuhku saja?
untu penghilang pahit lidah, ku putuskan untuk membuat kopi
saja. Ya, kopi.
ah.. aku jadi teringat seorang
lelaki
ah.. aku jadi makin teringat lagi
kini kupindah posisiku
aku berfikir galau di depan kamar
kostku
kupandangi apapun yg nampak dihadapanku
handphone, segelas kopi, pot2
bunga,
mangga2 hijau milik tetangga
depan rumah,
laki-laki yang baru pulang mendorong
gerobak jualannya,
tikus-tikus Surabaya yang
menjijikkan itu, namun unik kataku
ini mataku yang buram apa memang
langit berwarna orange malam ini
entahlah..
sambil aku menggerutu, banyak sekali
nyamuk-nyamuk yang ngantri ku bantai..
seperti seorang filsuf barangkali
Kata hatikupun tak pernah
benar-benar jadi
Seperti tulisanku ini, sudah
berapa kali kubackspace, kutulis lagi, kubackspace lagi, kutulis lagi..
haha.. ingin kutertawakan semua
ini
Kalau aku melakukannya, tak akan ada
bedanya aku dengan aku setahun yang lalu
Ya, bukan karna apa dan siapa, aku
percaya begitu saja
Seperti yang pernah dibilang
seorang lelaki diluar sana
Itu resiko, saat kamu mampu
melewatinya, satu poin menang untukmu
dan aku tak pernah menyesalinya
Senyumku jadi penuh tanya
‘kamu laki-laki’
:D
Surabaya,
April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar