Selasa, 20 Maret 2012

takut malam


Belakangan ini aku jadi takut malam
Aku jadi tak hobi lagi bangun untuk skedar mbaca, ato, yah mlakukan apapun
Kau tau kenapa?
Karena malam membuatku merasa sangat sepi
Bayangan tentang apapun menjadi tampak polos memaksaku mengingatnya
Aku tak mampu, itu mencekik skali
Ini cerita sungguhan
Dan ini, aku hanya ingin skadar bercerita denganmu
Aku ingin cepat merem lagi

Minggu, 18 Maret 2012

Baru Kemarin


Kau tau tentang padi yang baru disemai?
Ya.. Warnanya msih hijau kekuningan, warna tanda semangat
Itu adalah warna paling indah yang pernah kutemui dari semua jenis warna lainnya

Tapi ini cerita tentang padi yang ditanam di lapang
Mungkin kau akan bertanya kenapa di lapang
Salah kah??

Kemarin aku melihat padi itu tersiram air mendidih
Bisa kau bayangkan bagaimana padi itu kesakitan?
Aku saja takut membayangkannya
Daun yang juga batangnya saja belum genap lima helai
Ia gelagapan, kepanasan
Mengenangnya saat ia mulai tumbuh adalah saat yang paling menyenangkan sekaligus menyakitkan

Padi itu pernah berfikir bahwa mungkin hari itu akan datang menghampirinya
Bukan hanya menghampiri, tapi memaksa menjemputnya
Karena lapang sepertinya memang bukan tempatnya
Lapang itu hanya bisa jadi tempat sementara untuknya
Tempat ketika malam datang
Atau ketika subuh berkumandang

Ah.. Kini ia tak tahu harus apa
Semangat hidupnya meleleh bersama air yang berhasil menumpahinya
Air mendidih itu telah benar berhasil mengisap protein tubuhnya
Walau dengan nafas sengal
Ia mencoba rock n roll kembali
Sekarang ia tengah berfikir, bahwa ini ‘hanya’ masalah waktu

Satu yang pasti.. Kelak, ia ingin menjadi padi yang berisi
Ditengah padi-padi kurus yang termakan serangga
Atau padi-padi tak berisi yang tumbuh ditengah musim kemarau
Dan orang kelak akan kesana kemari mencari pemiliknya, menenteng ‘proposal hatinya’

Ia adalah padi yang tidak sembarang orang bisa memahami

Surabaya, 18 Maret 2012