Hai, my blog. Aahhhh
lama sekali tidak bersua. Padatnya pekerjaan kantor membuat aktivitas menulis
haha hihi semakin berkurang. Belum lagi kalau harus lembur atau liputan di
kala akhir pekan. * ah alasan *
Lagi di rumah. Ibu
sakit. Pergelangan tangannya terkilir, dan nggak bisa –juga karena nggak boleh-
beraktivitas apapun untuk sementara waktu ini. Tapi, tak ada kejadian apapun di
muka bumi ini yang nirhikmah, bukan? Termasuk, aku yang -mau nggak mau- harus
masak setelah entah berapa lama tak melakukan aktivitas ini. * ya Tuhan
perempuan macam apa ini L *
Eh, dua minggu lalu,
juga karena di rumah, aku kembali memasak. Setelah sebelumnya, sekitar lima
bulan yang lalu aku harus masak untuk Ami sebab aku membuatnya jatuh, jahit di
kaki, dan dia yang nggak bisa melakukan aktivitas berat.
Well, hari ini, atas
panduan ibu, aku masak sayur bening dan lauk dadar jagung. Aku akan membagi
resep itu di sini. Bukan apa-apa. Aku pelupa, juga karena aku malas untuk
mencacat di buku. Dan, agar supaya, blog ini bisa kukunjungi lagi nanti ketika
aku sudah menikah dan harus masak sendiri. Uwuwuw. Mudah-mudahan bisa rutin
nulis di blog tentang resep masakan, yaa. Hehehe.
- Sayur bening
Membuat
sayur bening itu menyesuaikan selera jenis sayur apa yang akan digunakan. Ibu
bilang ini namanya sayur kunci, karena ketika memasak menggunakan rempah kunci.
Setelah pergi belanja, sayur yang kemudian kupilih adalah bayam dan jagung
manis.
Bahan:
jagung manis, sayur bayam, tomat, rempah kunci, bawang merah, bawang putih,
garam, gula putih, dan penyedap rasa.
Cara
memasak: rebus air untuk kuah, masukkan bawang merah, putih, kunci yang sudah digeprek/diiris
halus, tambahkan garam dan gula. Setelah mendidih, masukkan potongan jagung
manis. rebus hingga kira-kira jagung matang. Lalu, masukkan sayur bayam. Tambahkan
irisan tomat dan penyedap rasa. Incipi. Selesai.
- Dadar jagung
Di
rumah, di Blitar, ibu dan orang-orang biasa menyebut makanan ini dengan nama pergedel.
Padahal kalau di Surabaya, perkedel itu macam-macam, tergantung bahan dasarnya.
Kali ini, karena bahan dasarnya jagung, jadilah perkedel jagung atau biasa
disebut dadar jagung.
Bahan:
jagung manis, daun bawang, seledri, bawang putih, merica bubuk, telur ayam,
tepung beras, garam, gula putih, penyedap.
Cara
memasak: serut/iris tipis jagung manis, campur dengan bawang putih, merica
bubuk, dan garam yang sudah dihaluskan. Campurkan irisan daun bawang dan
seledri. Tambahkan telur ayam, tepung beras, dan air secukupnya. Campur semua
bahan hingga menjadi adonan yang siap untuk digoreng. Selanjutnya, goreng
adonan dengan porsi atau bentuk sesuai selera. Done. Siap disajikan.
Karena lama sekali nggak masak, sementara ini
dulu ya resep yang dibagi. * gaya banget padahal belum bisa masak yang
neko-neko *
Aku sebetulnya menyukai aktivitas memasak,
berkebun, menata ruang dengan bunga dan tanaman. Namun apa daya, aktivitas
pekerjaan di kota besar menyebabkan kesempatan untuk hal-hal menyenangkan itu
masih sebatas angan-angan. Semoga bisa melakukan aktivitas-aktivitas itu suatu
hari nanti, ya. Amiin.
P.S
Tulisan ini sebetulnya diketik seminggu yang
lalu. Namun karena berbagai alasan baru sempat post sekarang :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar