Minggu, 20 Januari 2019

PLASTIK

Memulai mengurangi sampah plastik dengan memakai tumbler. (Dok. Pribadi)

Hari ke-1

Pernahkah kamu menghitung, dalam sehari, berapa banyak sampah plastik yang kamu buang? Bungkus belanja dari mini market; bungkus membeli makan di warung; belanja sayur dan buah di pasar; gelas plastik tempat teh, kopi; bungkus snack, kue; dan apapun, yang menggunakan plastik habis pakai.

Pernahkah sepintas kamu berpikir, kemana sampah plastik itu kemudian dibuang? Apakah didaur ulang? Apakah berhenti di tempat pembuangan akhir (TPA)? Apakah terbuang ke aliran sungai yang bermuara ke laut? Apakah semakin sesak memenuhi ruang di belahan bumi ini?

Ada 7,3 miliar jumlah penduduk di bumi. 264 juta di antaranya adalah warga Indonesia. Seandainya satu orang membuang satu saja sampah plastik setiap hari, berapa ton plastik yang diproduksi manusia, hanya dalam sehari?

Faktanya, hanya 7 persen sampah di Indonesia yang dilakukan mengomposan dan daur ulang. Dan 69 persen berhenti di penimbunan TPA. (data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017). Sayangnya, terus bertambahnya penduduk bumi tidak berbanding lurus terhadap bertambahnya perhatian mereka terhadap lingkungan.

Lalu, jika manusia tetap abai, kira-kira butuh waktu berapa tahun lagi untuk kita bisa tinggal nyaman di bumi?

Saya rasa, hal-hal kecil bisa kita mulai dari diri sendiri. Misalnya, membawa botol atau tumbler minuman untuk mengganti konsumsi air minuman dalam kemasan plastik; membawa tas saat berbelanja; dan hal-hal lain yang bisa mengurangi produksi sampah plastik.

Pun ada banyak komunitas yang bisa diikuti. Memanfaatkan media sosial untuk mengikuti akun-akun cinta lingkungan, salah satunya.

Saya ingin memulainya bersama teman-teman. Sampahmu tanggungjawabmu! Yuk mulai peduli terhadap hal-hal kecil yang sebetulnya akan berdampak besar terhadap kelangsungan hidup bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar